SURAKARTA – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (26/8/2021) di Balai Kota Surakarta, menerima bantuan ventilator oksigen produk asli Indonesia dari PT Layani NahdlatulUlama yang dirancang Institut Teknologi Bandung.
“Saya sangat mengapresiasi bantuan ventilator oksigen buatan anak bangsa ini sebagai bukti kemandirian bangsa dalam mencukupi kebutuhan kesehatan dan alat kesehatan di masa Pandemi Covid 19 ini,” ungkap Gibran.
Ventilator oksigen dari CSR tersebut nantinya akan didistribusikan ke Puskesmas lantaran kebutuhan akan alat tersebut masih kurang di Puskesmas di Kota Surakarta.
“Alat ini sangat worthed, bisa dibawa kemana saja dan praktis,” ucap Walikota.
Seno Adjie selaku Direktur Utama PT Layani Nahdlatul Ulama, menjelaskan ventilator oksigen karya anak bangsa tersebut didonasikan untuk Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap di Kota Surakarta.
“Sengaja kami donasikan ventilator tersebut untuk Kota Solo karena saya orang Solo, ingin berbakti untuk tanah kelahiran. Jadi kami minta waktu mas Gibran, saya ingin memberikan produk berkualitas ekspor kreasi ITB dan Panasonic dan merupakan produksi alat kesehatan ( alkes ) dari NU,” terangnya.
Produk tersebut, lanjut Seno, sangat bisa bersaing dengan produk luar negeri dengan keunggulan bisa dibawa kemana – mana atau portable. “TKDN lebih dari 60 %, dirakit di Panasonic karena satu -satunya perusahaan alkes yang memiliki sertifikat dari Amerika Serikat. Sehingga produk ini bisa diekspor ke Amerika,” tambahnya.
Dibeberkan, bantuan sebanyak 5 unit tersebut bernilai total Rp. 671 juta dengan harga per unit Rp. 134.200.000,-. Dibanding produk sejenis yang berharga Rp. 180 juta ke atas, ventilator oksigen ber-merk “vent-I” tersebut sangat ekonomis dan kualitas terjamin serta bisa dibanggakan sebagai buatan dalam negeri.