Penekanan laju Covid-19 di Surakarta terus dilakukan Pemerintah Kota Surakarta. Sabtu (1/5) siang mulai pukul 11.00 hingga pukul 17.00 WIB, Wakil Walikota Teguh Prakosa memimpin langsung koordinasi lintas sektoral di rumah dinasnya.
Dengan diikuti unsur TNI Polri dan perangkat daerah mulai Camat, Lurah, Polsek hingga Bhabinkamtibmas, koordinasi ditekankan pada tiga aspek. Pertama penguatan peran satgas Jogo Tonggo dalam menghadapi libur panjang Idul Fitri, kedua adalah percepatan vaksin lansia dan terakhir kamtibmas.
Wakil Walikota, Teguh Prakosa dalam arahannya menyatakan komitmen penekanan laju penyebaran Covid-19 adalah tugas kita bersama. Sebagai ujung tombak, peran serta satgas Jogo Tonggo memerlukan kerjasama sampai level bawah yaitu di tingkat RW dan RT.
Wakil Walikota meminta seluruh satgas Jogo Tonggo mengantisipasi perkembangan peta zonasi risiko jelang libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Apalagi setelah libur panjang, lonjakan perkembangan zona risiko pasti akan bertambah.
“Kita semua harus peka, peka dengan lingkungan sekitar, termasuk peka melihat kedatangan warga baru dilingkungan kita. Kalo ada dan tau segera laporkan. SE Walikota sudah jelas, secara tegas melarang aktivitas mudik lebaran tanggal 1 hingga 17 Mei 2021,” terangnya.
Teguh Prakosa juga meminta seluruh Camat, Lurah dan Bhabinkamtibmas melakukan pendataan bagi lansia yang belum menerima vaksin Covid-19 dan menjaga ikut menjaga keamanan ketertiban masyarakat. Karena perayaan Idul Fitri bebarengan juga dengan perayaan Kenaikan Isa Almasih.