Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman, Jum’at (28/8/2020).
MPP yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta ini menyediakan 377 jenis layanan bagi publik berupa perizinan, pembuatan dokumen, hingga perpajakan dalam. Lebih rinci, sebanyak 184 pelayanan dari OPD Kota Surakarta, 177 pelayanan dari instansi vertikal, 11 pelayanan dari BUMN, dan 4 pelayanan dari swasta. Soft launching MPP yang berlokasi di kota berjuluk “The Spirit of Java” tersebut telah diselenggarakan tepat pada Hari Ulang Tahun ke- 75 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2020.
Berbagai pelayanan pengurusan perizinan dan non perizinan diintegrasikan dalam sistem pelayanan satu atap. MPP memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, dan lintas instansi dalam satu gedung. Sedikitnya terdapat 21 instansi yang bergabung dan terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal yang ada di Kota Surakarta.
Pelayanan dalam bangunan yang terletak di pusat kota ini terbagi ke dalam lima lantai. Adapun lantai satu difungsikan sebagai tempat pelayanan 21 OPD, lantai dua untuk pelayanan instansi vertikal dan Provinsi Jawa tengah. Sementara lantai tiga untuk kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan lantai teratas difungsikan sebagai ruang pertemuan. Pada lantai basement menyediakan fasilitas antara lain tempat bermain anak, pojok baca, musholla, dan ruang laktasi. Sementara fasilitas lain yang disediakan yakni fasilitas disabilitas, ATM center, dan toilet.
Kecepatan, keterjangkauan, keterbukaan, keamanan dan kenyamanan menjadi prinsip dasar dalam penyelenggaran pelayanan publik oleh pemerintah. Pemerintah Kota Surakarta sejak lama telah berupaya mengakomodir prinsip tersebut sehingga berbagai inovasi terus dikembangkan demi mewujudkan pelayanan publik yang prima. Kali ini, Pemerintah Kota Surakarta merancang terobosan dalam bentuk MPP.
MENPAN RB Tjahjo Kumolo dalam sambutannya menyampaikan diharapkan Mall Pelayanan Publik di Surakarta ini memberikan layanan publik yang konsisten dan berkelanjutan, terus memelihara dan meningkatkan kualitas sarana prasarana yang baik. “Adapun langkah – langkah yang dapat digunakan untuk mengembangkan mall pelayanan publik adalah penyederhanaan perizinan atau kemudahan mengurus perizinan, pengaturan pola dan standar pelayanan dan ketiga peningkatan kualitas teknologi informasi,” tegasnya.
MPP diharapkan bisa meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi. Hal ini juga merupakan langkah strategis dalam perbaikan pelayanan publik. Terlebih, pemerintah tengah menggencarkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memudahkan masyarakat sebagai konsumen pelayanan.
Sebelumnya Pemerintah Kota Surakarta juga telah menandatangani naskah komitmen pembentukan MPP 2020 di Kantor Kementerian PANRB pada Februari 2020. Sebanyak 47 Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi bersama Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menandatangani komitmen tersebut di hadapan Menteri PANRB.