SURAKARTA – Pemerintah Kota Surakarta siap melaksanakan pembelajaran langsung atau tatap muka 100% khusus untuk jenjang SMP terlebih dahulu pada semester genap tahun 2022 ini. Keputusan penerapan pembelajaran tatap muka didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri dan diperkuat dengan SE Walikota terbaru 2022 tentang PPKM Level 2.
PTM 100% dilaksanakan dengan model bergantian atau sif. Durasi maksimal proses pembelajaran langsung di sekolah dibatasi selama enam jam pelajaran. Meskipun demikian, PTM tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat dengan menjaga jarak. Untuk uji coba, PTM pada jenjang SMP ini akan difokuskan pada kelas IX terlebih dahulu dengan sistem setengah siswa masuk pagi dan setengahnya akan bergantian untuk masuk sekolah pada siang hari. Rencana PTM ini akan dilaksanakan pada 10 Januari 2021.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan yang lebih rendah seperti SD dan PAUD akan melaksanakan PTM terbatas sesuai regulasi semester gasal tahun 2021/2022. Hal ini juga dikarenakan kedua jenjang pendidikan tersebut masih dalam proses vaksinasi. Sehingga jenjang SMP didahulukan sesuai dengan arahan walikota.
Untuk mencegah penularan di level sekolah karena PTM 100%, sekolah-sekolah tersebut harus menyesuaikan sarana dan prasarana yang diwajibkan dan melalui proses verifikasi dari tim pengawas sekolah. Sekolah wajib menyediakan masker cadangan sebanyak 50% dari jumlah total siswa dalam PTM 100% ini. Selain tentu saja capaian vaksinasi yang juga harus dipenuhi oleh pihak sekolah penyelenggara PTM 100%.