SURAKARTA – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming dampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Tinjau Penyekatan di Simpang Faroka Solo, Jumat (9/7). Pada kesempatan ini, Kapolri, Panglima dan Walikota Surakarta mendapatkan penjelasan secara langsung prosedur penyekatan dari Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak,.
Jenderal Listyo Sigit menyampaikan kunjungannya kali ini untuk mengecek secara langsung penyekatan warga yang melintas masuk ke Kota Solo. Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan aturan bahwa pekerja yang boleh masuk, hanya pekerja sektor kritikal dan esensial dengan batasan. “Di Jawa Tengah, saya dan Panglima TNI melakukan pengecekan langsung dalam rangka PPKM Darurat untuk melihat titik penyekatan. Dimana titik ini akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang melintas masuk ke kota Solo,” papar Kapolri.
Kapolri juga meminta kepada Kapolres dan Dandim untuk melakukan pengecekan bahwa yang melintas ke wilayah Solo dan masuk kerja adalah mereka yang benar-benar masuk dalam kelompok kritikal dan essensial
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak kepada rekan-rekan media agar terus menyampaikan kepada masyarakat untuk memahami PPKM Darurat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga kontak erat bisa ditekan dan meniadakan penularan transmisi lokal maupun antar daerah.
Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan bahwa pelaksanaan PKKM Darurat ini adalah untuk menjaga mobilitas masyarakat. “Kita ingin mobilitas tidak banyak dan bisa kita tekan sampai 50 persen atau 30 persen. Kita berharap jika ini tercapai maka kontak erat bisa berkurang, dan bisa mengurangi angka kasus,” ujarnya.