Pemerintah Kota Surakarta terpilih menjadi salah satu fiinalis Penghargaan Nirwasita Tantra yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menghadiri acara dalam tahap penjurian akhir yang dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (23/8).
Di hadapan para Tim Penilai Independen yang dibentuk oleh KLHK, Walikota mempresentasikan Program Kebijakan Pemkot Surakarta di bidang Lingkungan Hidup. Mulai dari program Pengelolaan Sampah, Penanganan Banjir, Pengendalian Pencemaran udara dan air serta pemanfaatan ruang terbuka hijau.
Nirwasita Tantra adalah Penghargaan Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menetapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan. Sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Sebanyak 217 daerah se-Indonesia tercatat ikut dalam ajang ini, terpilih 30 kepala daerah terbaik yang berasal dari 6 Provinsi, 12 Kota, dan 12 Kabupaten akan bersaing dalam sesi final penganugerahan ini. Penilaian melalui 3 tahap, yaitu penapisan (administrasi), analisis isu prioritas daerah, dan diskusi.
Tim Penilai Independen yang dibentuk oleh Menteri LHK, berasal dari berbagai unsur antara lain unsur akademisi Prof. Hariadi Kartodiharjo, Prof. Soeryo Adi Wibowo, dan Prof. Lilik Budi Prasetyo, dan juga perwakilan LSM Chalid Muhammad dan Hendri Subagyo, dan dari media Brigitta Isworo Laksmi.