Pada hari ini Kamis (12/3/2020) Pemerintah Kota Surakarta mendapatkan kunjungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam rangka evaluasi program smart city Kota Surakarta. Sebelumnya pada tanggal 11 Maret 2020 juga telah dilaksanakan tinjauan beberapa program smart city di Solo Technopark yang diikuti berbagai perangkat daerah.
Evaluasi yang dilakukan berupa kunjungan lapangan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mana program yang dimiliki telah mendukung perkembangan smart city Kota Surakarta. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan kembali (cross check) terhadap program yang ada di master plan smart city dan berinteraksi langsung terhadap masyarakat yang menjadi sasaran program.
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian selaku koordinator smart city mendampingi kegiatan kunjungan, diantaranya adalah :
1. Program Smart Governance BESUK KIAMAT (Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian) dan SAPU KUWAT (Satu Paket Urusan Kependudukan Warga Terpenuhi) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
2. Program Smart Branding Solo Cyber Promo oleh Dinas Pariwisata.
3. Program Smart Economy Pasar RERAJUT ATI (REsik, Ramah, JUjur, Tertib, Aman, simpaTI) oleh Dinas Perdagangan, EPPSON (Online Pembayaran Pajak Solo Destination) oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Solo Great Sale oleh Dinas Pariwisata.
4. Program Smart Living Pengelolaan Kawasan RTLH dan Data Jalan Lingkungan oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
5. Program Smart Society BPMKS Siswo Winasis oleh Dinas Pendidikan, PERAK (Perpustakaan Ramah Anak) oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, kawasan manahan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
6. Program Smart Environment PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Setelah dilaksanakan kegiatan diharapkan Pemerintah Kota Surakarta semakin maju dan terus mengembangkan program-program sehingga dapat memberikan pelayanan prima demi mewujudkan masyarakat 3WMP (Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan).